iluhnuna

18 Ide Menulis Jurnal Harian Khusus Blogger

4 komentar

menulis jurnal harian

Adakah yang sama dengan aku?? Dari dulu aku sangat menyukai menulis di buku. Memegang bolpen menyentuh buku sangat menyenangkan bagiku. Bagi teman nuna yang menyukai buku catatan, pulpen dan sebagainya. Kalian membaca artikel yang tepat.

Satu tempat yang membuatku betah berlama-lama adalah toko buku. Tidak pernah lupa selalu mengunjungi bagian stationery. Suka gemes ngga sih liat buku catatan yang lucu bahkan pernak pernik seperti alat tulisnya. Kalau tidak dikendalikan bisa kalap belanja.

Ketika bukunya sudah kebeli kadang suka bingung ini nantinya diisi apa ya. Kan sayang kalau cuma diisi coretan yang tidak berarti. 

Sekarang buku catatan kosong itu bisa diisi hal yang bermanfaat bagi keseharianku. Bukan sekedar menulis jurnal harian yang isinya curhatan pribadi. Meski menulis di buku catatan pribadi itu tetap penting.  

Sebagai blogger menulis jurnal harian ternyata sangat membantu mengelola blog menjadi lebih efisien. Ada beberapa catatan yang perlu dituangkan dalam jurnal harian seorang blogger. Apa saja itu??

Sini aku kasi tahu. Ini adalah jurnal harian versi aku ya.

18 Ide Menulis Jurnal Harian Bagi Seorang Blogger

Apa yang harus ditulis dalam jurnal harian yang berkaitan dengan blog? Itu adalah pertanyaan yang muncul pertama kali saat awal-awal aku memulai blogging tapi juga tetap ingin menulis di buku. 

Terkadang kita butuh contoh dan inspirasi dalam memulai sesuatu. Menulis jurnal harian ini juga baru-baru ini aku lakukan. Meski sekarang aku memadukan nya dengan beberapa aplikasi online. Jadi mudah dibuka dimana saja.

ide menulis jurnal harian

Berikut adalah 18 hal yang dapat teman nuna tulis di jurnal harian sebagai seorang blogger.

1. Profil Pembaca

Dengan memanfaatkan Google Analytics kita bisa mengetahui profil pembaca blog kita. Baik itu  gender dan usia. Dengan mengetahui profil pembaca kita jadi bisa memproduksi konten blog sesuai dengan minat pembaca. 

Ah karena sekarang sudah beralih ke Google Analytics 4 jadi aku perlu belajar lagi nih melihat profil pembaca blog ada di bagian mana. Belum familar sama tampilan dan menu-menunya. 

2. Statistik Blog

Ini juga penting untuk ada dalam jurnal harian blogger. Aku biasanya membuat list bulanan. Aku membandingkan statistik dashboard blog dengan statistik dari Google Analytics. 

Dengan mencatat statistik blog kita bisa membandingkan jumlah pageview setiap bulan tanpa perlu bolak balik GA dan setting tanggal. Lebih mudah untuk bolak balik buku sih kalau kataku. 

3. Daftar Ide Postingan

Istilah kerennya brainstorming kali ya. Ide biasanya suka muncul tiba-tiba lalu tiba-tiba juga menghilang. Pas diinget-inget lagi dah ngga ketemu.

Makanya setiap ada ide yang muncul harus segera dicatat. Entah nantinya bakal jadi sebuah postingan atau tidak yang penting terkumpul dulu. Bahkan ide ternyeleneh apapun ditangkap aja dulu.

4. Kumpulan Kata Kunci

Jujur saja ini masih jadi PR berat buat ku. Riset kata kunci bervolume itu tidak mudah. Mungkin juga karena hanya bermodalkan tools gratisan jadi pemakainnya terbatas. 

Ide-ide yang sudah ditangkap ketika dicarikan kata kunci lebih sering ngga nemunya. Tapi kadang malah ketemu kata kunci lain yang bervolume. Nah ini bisa dicatat. Catat juga volume pencariannya. Siapa tahu ketika akan ditulis volume nya berubah. Biasanya sih begitu. 

5. Judul Postingan 

Ketika kata kunci sudah ketemu lanjut ke menuliskan judul postingan. Membuat judul yang tepat dan menarik. Kadang judul itu meski terlihat mudah tapi butuh waktu untuk memikirkan agar menarik. 

Karena aku pribadi juga kalau melihat judul yang biasa saja jadi kurang tertarik membaca isinya. Misalnya "review film unlocked" kayak tidak memancing untuk diklik. Tapi misal kita buat "review film unlocked: Hati-hati dengan Smartphone!" Bukankah yang kedua membuat kita lebih bertanya-tanya.

6. Kerangka Tulisan

Aku baru menggunakan kerangka tulisan pertengahan tahun 2022. Tapi ternyata kerangka tulisan itu kurang lengkap. Biasanya aku hanya menuliskan judul postingan dan sub-sub pembahasan. 

Lumayan terbantu karena pas nulis tidak harus memikirkan sub pembahasan lagi. Tapi masalahku adalah memulai kata baru. 

Nah ketika grup whatsapp cupuers kedatangan bintang tamu mba Anggita aku baru tercerahkan. 

Ternyata membuat sub pembahasan saja tidak cukup. Perlu juga kita siapkan kalimat pembuka dan kalimat inti pembahasan pada sub-sub tersebut. Jadi lebih terarah dan tidak melebar jauh.

7. Kalender Editorial

Aku juga membuat kalender editorial dalam jurnalku. Aku lebih menggunakannya sebagai pengingat setoran tulisan di salah satu komunitas. Karena kalau lupa setoran bisa didepak dari grup. 

8. Target Capaian

Oke ini bisa jadi isi halaman kedua dalam jurnal ya. Aku membuat target capaian dalam satu tahun kedepan. Target yang dibuat juga harus realistis dan bisa digapai. 

Ini bisa teman nuna atur sendiri bagaimana menggunakannya. Apakah membuat terget capaian setahun atau sebulan. 

9. To Do List

Dulu aku tidak pernah membuat daftar to do list karena tugasku sehari-hari ya itu-itu aja. Mudah diingat. Tapi sepertinya beban bertambah atau fungsi otak menurun??? 

Ada beberapa tugas yang "eh tadi mau ngapain ya?" 

Sekarang aku membuat daftar to do list ini menggunakan aplikasi di hp sih. Lebih mudah dilihat soalnya. 

10. Daftar Blog Yang Menginspirasi

Aku mempunyai beberapa blog yang suka aku kunjungi. Ada yang namanya mudah diingat ada juga belibet gitu tapi isi tulisannya bagus. Kadang ada juga yang namanya mirip. 

Pengen berkunjung ke blog si A kok lupa ya namanya. Atau pas ketemu tulisan bagus karena baru pertama kali berkunjung jadi ngga inget nama blognya. 

Memanggil ingatan terlupa itu rasanya tidak enak dan terkesan buang waktu jadilah aku membuat daftar blog yang menginspirasi. Aku tuliskan alamat blognya dan apa saja isi blognya. 

11. Quote

Sebagai penikmat setia drama Korea, dan punya blog khusus untuk membahasnya aku mulai membuat daftar quote drama. Karena quote drama Korea itu mengena di hati gitu.  

12. Big Why Blogging

Ini harusnya ada di halaman pertama jurnal. Terkadang terlalu lama ngeblog dan terbiasa membuat kita lupa tujuan awal kita ngeblog apa.

Mungkin terdengar naif ya saat kita menuliskan tujuan ngeblog pertama kali itu apa. Tapi ketika teman nuna merasa lelah dan hilang arah coba lihat kembali tujuannya.

Karena aku pernah mengalami ini. Melihat teman yang jauh didepan tanpa sadar aku berlari terlalu kencang untuk mengejarnya. Padahal beban yang kita bawa berbeda sehingga aku lelah sendiri dan jenuh. 

Saat itu terjadi ada baiknya kita melihat lagi big why blogging. Biar tetap bahagia ngeblog tanpa tekanan.  

13. Catatan Pendapatan

Aku membuat ini sebagai penyemangat. Seolah-olah sedang membelai diri sendiri. Good job! Kamu sudah berusaha.

Meski pendapatan yang tidak seberapa dibanding teman blogger lainnya tapi ternyata bisa buat beli susu anak. Dari sini juga aku menyadari kalau ada banyak jalan rejeki. Aku memang tidak pernah menang lomba blog tapi ada jalan lain yang bisa dilalui. 

14. Tracker Promosi

Tracker promosi ini maksudnya promosi tulisan di media sosial atau komunitas. Aku membuatnya agar tidak lupa blogpost yang dibuat sudah dipromosikan kemana saja. Kalau ke media sosial pribadi bisa gampang dilacak.

Ini lebih ke promosi ke komunitas. Biar tidak double setoran.

15. Catatan Password

Ternyata jadi blogger itu banyak punya catatan akun lho. Daftar komunitas, ada akun dan password belum lagi daftar-daftar lainnya seperti aplikasi web.

Otakku tidak sehebat itu dalam mengingat password dan nama akun. Jadi perlu dibuat catatan khusus password dan akun dari setiap apa saja akun yang pernah dibuat. Dan ternyata banyak. 

16. My Dream

Kata orang tulisan itu memberi dampak. Dengan ditulis kita akan selalu ingat. Aku juga membuat halaman my dream. Ini berbeda dengan target capaian ya.

Target capaian kan realisasinya berjangka waktu setahun. Kalu ini ya mimpi yang ingin diwujudkan gitu tapi entah kapan atau malah entah bisa terwujud atau ngga.

Misalkan my dream bertemu Jungkook, bertemu Jung Yong Hwa. It's my dream, not her. My dream! eh kok...

Kan ngga tahu kapan terwujudnya. Bahkan udah disamperin Suga ke Indonesia buat konser aja masih ngga bisa ketemu langsung coba. 

17. Catatan Kemajuan Blog

Dalam catatan ini aku pribadi mengisi dengan perubahan yang terjadi di blog. Mulai dari segi tampilan. Blog bernama iluhwangbi sudah jauh banyak berubah tampilannya dari template aslinya. Perubahan yang aku buat itulah aku catat. 

18. Catatan Belajar

Nah ini catatan penting selanjutnya. Setiap mengikuti kelas atau sharing ilmu aku selalu membuat catatannya. Tentu saja biar ngga lupa.

Bahkan pas buka-buka lagi catatannya ternyata ada banyak hal yang sudah dipelajari ilmunya tapi prakteknya aja yang masih nanti-nanti. 


Manfaat Menulis Jurnal Harian 

Mungkin bagi sebagian orang ini adalah kegiatan sia-sia melelahkan. Karena ada yang suka menggunakan cara digital ketimbang konvensional macam ini. 

Tapi tahukah kalian menulis jurnal itu juga memberikan dampak positif. Apa saja itu?

manfaat menulis jurnal harian

1. Melihat Kemajuan 

Dengan mencatat kita bisa dengan mudah melihat kemajuan yang kita lakukan. Bahkan bisa melihat perkembangan blog kita dari bulan ke bulan tanpa harus membuka laptop.

Maklum sih sebagai emak-emak membuka laptop itu tidak bisa sekarang butuh sekarang buka. Setidaknya kita lebih mudah membolak balik buku dan melihat perubahan apa saja yang sudah terjadi.

2. Meningkatkan Produktifitas

Dengan menulis jurnal harian kita bisa tetap fokus dan produktif. Merencanakan jumlah postingan dan melihat realisasinya. 

Dengan melihat hal-hal yang sudah ditulis dalam jurnal kita bisa mengambil langkah selanjutnya. Apa kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.

3. Mengulas Pencapaian

Melihat kembali apa yang sudah kita tulis bisa memberi semangat lho. Saat kita merasa jenuh dan lelah coba buka kembali big why bloggingnya atau catatan pendapatannya. Atau mungkin bisa membaca kembali catatan quote yang ditulis. 

Kesimpulan

Beberapa mungkin berfikiran ini kegiatan buang-buang waktu. Gwenchana. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mengelola kegiatannya. 

Aku yang memang suka memegang alat tulis dan buku menjadikan ini kegiatan membunuh waktu sih. Seperti kataku diatas bagi ibu-ibu terkhusus aku. Membuka laptop tidak bisa sembarang waktu. Pas pengen sesuatu langsung buka.

Ada hal lain yang perlu diprioritaskan yaitu anak. Apalagi anak sudah mulai bisa protes. Semakin anak bisa diberi pengertian dia semakin tau cara protes lho. 

Aku sudah tidak bisa mengandalkan jam tidur anak jika ingin menulis di blog. Akhirnya aku mencoba memberi pengertian kalau ibu buka laptop artinya ibu lagi kerja. Dia cukup mengerti tapi cukup bisa protes. 'Ibu jangan lama-lama kerjanya"

Menulis jurnal harian tentu saja memudahkanku dalam ngeblog. Mulai dari menetapkan judul sampai menulis kerangka masih bisa dilakukan kapan saja. Ketika kerangka sudah terbentuk eksekusinya jadi lebih cepat. 

Silahkan dicoba teman nuna. 


De Eka
프라나와 엄마. KDrama Lovers. Jung Yong Hwa fans. Bucinnya Suga & Jekey!

Related Posts

4 komentar

  1. baca ini jadi inget jaman baheula hobi banget ngoleksi jurnal. tapi, tiap abis beli bingung mau isi apa karena sayang 🤣 untung sekarang udah tobat.

    sekarang jurnal isinya lebih ke diary sih. trus ada jurnal belajar sendiri isinya catetan kalo lagi baca buku. daan yang nggak kalah penting jurnal khusus to do list hehe karena dengan mencoret bikin aku lega.

    kalo yg lainnya perihal blogging aku lebih suka bikin list di excel atau notion hehe. thanks for sharing mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku masih suka nulis tp beberapa emang ada yg ditulis di note hp atau di google spreadsheets. Btw aku masih suka beli² buku unyu kalo ngga direm² juga

      Hapus
  2. Untuk password, ada saran untuk menggunakan password manager, biar aman. Misalnua bitwarden atau lastpass. Pakai google password juga bisa.

    Bagus tulisannya, bermanfaat :)

    BalasHapus

Posting Komentar