iluhnuna

Serba-Serbi Kursus Online Gratis dan Berbayar

2 komentar
kursus online gratis

Semenjak pandemi covid 19 semua tatanan dunia rasanya telah berubah. Segala aktifitas yang tadinya perlu bertatap langsung berubah menjadi online. Akibatnya segala pertemuan bahkan rapat bisa dilakukan secara online.

Saat mahasiswa lain mengeluhkan sistem pembelajaran online yang akhirnya merambat juga ke sekolah-sekolah. Jauh sebelum pandemi menyerang aku sudah merasakan yang namanya kuliah online.

Ketika tatanan dunia berubah, kehidupan manusia juga berubah. Dari munculnya pembelajaran online baik di kampus dan di sekolah, muncul juga berbagai macam kelas atau kursus online. 

Kursus online gratis maupun kursus online berbayar mulai banyak bermunculan. Ada kursus yang diampu oleh orang berkompeten dibidangnya ada pula yang sekedar buka kelas dan memberi materi sekedarnya.

Memilih kursus online harus berhati-hati terlebih lagi jika berbayar. Karena tidak semua kursus berbayar tersebut bagus dan sesuai dengan kebutuhan kita. Bahkan kelas gratis ada yang lebih baik daripada kelas berbayar. 

Disini aku mau membahas serba-serbi kursus online gratis dan berbayar dari pengalamanku.


Apa Kentungan Kursus Online?

Saat ini kita menjadi sudah terbiasa dengan yang namanya kursus online. Semenjak ada istilah work from home atau work from anywhere segalanya bisa dilakukan tanpa perlu repot keluar rumah.

Kursus merupakan lembaga pendidikan nonformal yang bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan keahlian atau belajar ilmu baru dalam waktu singkat. 

Sehingga banyak diminati karena dianggap cukup efektif. Terutama bagi orang yang waktunya terbatas untuk pergi ke tempat kursus. 

keuntungan kursus online

Sebabnya kursus online dirasa menguntungkan. Apa saja keuntungan kursus online??

1. Belajar Dengan Nyaman

Mengikuti kursus online biasanya dilakukan menggunakan platform online yang bisa diakses menggunakan internet. 

Mengikuti kursus online tidak mengharuskan kita untuk duduk rapi mendengarkan materi. Kita bisa mengikuti kelas dengan posisi nyaman sesuai keinginan. 

2. Meningkatkan Kemampuan Sesuai Minat

Ada banyak pilihan kursus yang tersedia saat ini. Baik itu kursus bahasa, kursus menulis atau bahkan kursus desain. Semua itu bisa kita pilih sesuai dengan kemampuan apa yang kita butuhkan. 

3. Memperluas Jaringan Pertemanan

Kursus online biasanya diikuti oleh orang dari berbagai macam latar belakang. Kita bisa terhubung dengan banyak orang dengan kemampuan yang berbeda. Tentunya kita jadi mendapat teman baru dan bisa berkolaborasi sesuatu yang baru.

4. Tidak Takut Ketinggalan

Ada beberapa kursus online yang membagikan materi berupa slide presentasi bahkan rekaman hasil kelas ketika pertemuan usai kepada peserta. Jadi ketika kita berhalangan hadir kita tetap bisa belajar dari pertemuan tersebut tanpa takut ketinggalan materi. 

Sebaiknya sih selalu usahakan untuk bisa hadir meskipun ini kursus online.

5. Hemat Waktu dan Biaya

Karena kursus online tidak membuat kita pergi ke tempat kursus tentu salah satunya adalah hemat di ongkos. Ada pilihan kursus online gratis atau kursus online berbayar. Tinggal disesuaikan dengan isi kantong saja.

Kita hanya perlu menyiapkan waktu dan koneksi internet agar bisa mengikuti kelas. Sangat hemat dan fleksibel bukan?

6. Belajar Banyak Keterampilan

Kalau kursus offline biasanya kita terbatas jarak dan waktu. Kita jadi cenderung memilih tempat kursus terdekat tapi belum tentu apa yang kita butuhkan ada di tempat itu.

Dengan adanya kursus online kita bebas memilih ingin belajar apa saja. Penyedia kursus online saat ini ada bermacam-macam yang menyajikan beragam keterampilan yang bisa dipelajari. Siapa yang tahu bakat terpendam kita bisa muncul. 

Apa Kekurangan Dari Kursus Online?

Yang namanya keuntungan atau kelebihan tentu saja ada kekurangan yang mengikutinya. Dibalik enaknya kursus online ada juga kekurangannya yaitu:

kekurangan kursus online

1. Kurang interaksi dengan pengajar

Kursus online yang dibuka oleh perorangan atau platform khusus biasanya memiliki peraturan yang berbeda. Ada yang memberikan materi saja lalu usai. Ada juga yang menyediakan grup chat sebagai wadah tanya jawab.

Meski begitu interaksi dengan pengajar sangat kurang. Ada pertanyaan yang lebih enak ditanyakan secara langsung daripada lewat tulisan chat.

Kedekatan yang kita rasakan sangat berbeda jika dibandingkan dengan bertemu pengajar langsung seperti kursus offline. 

2. Kurang memberikan tanggung jawab

Ini biasanya kembali ke pribadi masing-masing. Tidak semua kursus online diakhir materi diberikan tugas. Meskipun ada tugas sangat jarang dibahas dipertemuan selanjutnya. Ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan kelas offline.

Tanggungjawab untuk mengerjakan tugas jadi tidak ada. Terlebih lagi jika kelas gratis ditambah ada hasil rekaman kelas yang dibagikan. Rasa tanggung jawab untuk belajar jadi rendah. Hanya yang memang niat untuk belajar saja yang pada akhirnya bertahan. 

3. Keterbatasan internet

Seperti yang kita tahu kecepatan internet di negara kita tercinta ini tidak secepat kilat. Belum lagi pemerataan jangkuannya.

Ditengah-tengah pertemuan yang namanya suara putus-putus atau tiba-tiba ngefreze, eror kerap terjadi. Pada akhirnya tidak semua bisa mengikuti kelas dengan baik dan waktu jadi terbuang percuma. 

Belum lagi ketika cuaca tidak mendukung. Jangankan untuk mengikuti kelas yang sedang berlangsung, untuk bisa masuk ke platform yang digunakan saja susahnya setengah mati. 


Pengalaman Mengikuti Kursus Online Gratis & Berbayar

Sebelum mengenal yang namanya kursus online aku pernah mengikuti kursus offline sebelum pandemi melanda. Setelahnya mulai aktif mengikuti beberapa kursus online.

1. Kursus Offline Bahasa Korea 

Kursus yang kuambil saat itu adalah kursus bahasa Korea level 1 di lembaga khusus kursus bahasa. Keuntungan yang aku dapat dari situ selain punya teman baru, punya ssaem (guru) yang asik.

Bahkan aku sampai ditawari menjadi partner mengajarnya. Jika ssaem tersebut tidak bisa hadir beliau menyuruh aku menggantikannya. Sampai semua hal membahagiakan itu sirna karena harus pindah provinsi.

2. Kursus Online Berbayar Ngeblog  

Kursus online pertama yang ku kenal saat itu adalah belajar ngeblog untuk pemula. Lupa tepatnya judul kursusnya yang pasti kursus itu berbayar dan tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan. 

Materi yang didapat hanya pengenalan dasar-dasar ngeblog specially dashboard blogspot. Tanpa tugas tanpa pengawasan. Seolah-olah pemateri hilang setelah memberi materi. Makanya aku jadi tidak terlalu ingat apa yang aku dapatkan saat itu.

3. Kursus Online Berbayar Bahasa Korea

Entah kenapa ketertarikanku sangat besar dengan bahasa Korea. Mulai dari buku sampai kelas-kelas online selalu menarik perhatianku. 

Sampai ketemu iklan kursus online bahasa Korea. Udah berhati-hati menelaah kelas, sampai menghubungi dan bertanya-tanya segala hal. Karena kelasnya berbayar dan menurut kantongku tidak murah. 

Karena sudah pernah kursus bahasa Korea harapanku aku tidak mulai dari dasar lagi. Masuklah kelas menengah yang ngga harus belajar hangeul lagi.

Ketika materi sudah didapat aku lagi-lagi harus menelan kekecewaan. Materi yang diberikan tidak sesuai harapanku. Promosinya sangat manis tapi endingnya tetap saja. 

Pengen nangis seketika. Dengan uang yang sudah dikeluarkan rasanya pengen balik kelas offline ambil level selanjutnya. Positifnya kursus ini ada evaluasi sehingga ada pertemuan dan membahas materi. Bahkan didampingi pula dan ada test kelulusannya. Tapi entah kenapa aku tetap kecewa berat.

4. Kursus Online Gratis Bahasa Korea

Kapok banget jadinya dengan kursus online berbayar. Ada teman online yang menginformasikan kursus gratis yang katanya recomended banget.

Oke kalau gratis boleh dicoba karena ngga bakal rugi. Dan ternyata kelas ini justru 100% lebih baik dari kursus yang mengecewakan tersebut. Makin dongkol kan kenapa ngga ketemu kelas ini duluan.

Pengajarnya orang Korea asli yang telah lama tinggal di Indonesia. Buku yang diajarkan juga jelas dan sangat familier. Bukunya adalah buku lanjutan dari kursus offlineku. Disela-sela belajar ssaem nya suka berbagi cerita tentang budaya atau kehidupan sehari-hari di Korea. Neomu coa (sangat suka).

5. Kursus Online Gratis Ngeblog

Karena berkecimpung di dunia blogging dan sudah mengenal beberapa komunitas juga. Ada kelas blogging khusus pemula yang dibuka. Kelas ini sudah jadi inceran setahun sebelumnya karena memang sudah terbukti bagus.

Alhamdulilahnya adalah lolos. Karena untuk masuk kelas ini butuh usaha selama berhari-hari dengan menaklukkan tantangan menulis. 

Meskipun untuk pemula tapi kelasnya sangat terstuktur dan coach nya sangat bertanggung jawab. Dari sini aku benar-benar belajar banyak hal mulai dasar sampai mahir. Ditambah punya teman seperjuangan dengan kegiatan dan minat yang sama.

Setelahnya aku juga mengikuti beragam kelas online yang diadakan komunitas-komunitas blogger.

6. Kursus Gratis Menulis Cerita

Mungkin bisa dibilang ini kursus trial aja kali ya karena gratis. Tapi kelasnya berlangsung selama sebulan sih dan tidak efektif. 

Pemateri menyampaikan presentasi beberapa materi dasar. Obrolan berlanjut via grup chat. Boleh saling tanya jawab tapi sayangnya kurang diberikan tugas. Jadi peserta merasa tidak tertantang untuk memulai. 

Jika ingin dibimbing menulis sampai menerbitkan buku maka ada kelas berbayar setelahnya yang bisa diikuti. Itulah kenapa aku bilang mungkin yang gratis ini kelas percobaan. 


Tips Memilih Kursus Online 

tips memilih kursus online

Agar terhindar dari tempat kursus online yang mengecewakan dan tidak sesuai harapan ada hal yang harus diperhatikan. Apalagi kursus tersebut berbayar. 

1. Teliti memilih kursus

Meskipun ini adalah kursus online, kita juga harus perhatikan kredibilitas penyelenggara kursus tersebut. Biasanya kalau kursus yang dibuka perorangan atau komunitas kenali si pengempu. Apakah orang itu memang berkompeten dibidangnya. Lihat juga testimoni kelasnya. 

2. Sesuaikan budget

Kelas berbayar harganya sangat beragam. Ada yang mulai dari ratusan ribu sampai jutaan. Kenali kebutuhan kita dan budget yang tersedia. Jangan cepat tergiur dengan promosi menjanjikan. Tanyakan kembali pada diri apakah memang benar butuh kursus tersebut atau bisa belajar dari media lain.

3. Harga yang wajar

Aku pernah cek-cek situs belajar online. Dari berbagai situs ada yang menyelenggarakan kursus bahasa Korea selama 3 bulan dengan biaya tujuh jutaan. 

Wah akupun terkamchagiya. Kelasnya memang semi private 1-3 orang gitu dengan embel-embel plus lainnya. Tapi tetap saja sih jauh diatas pasaran menurutku. Situs yang lain tidak sampai harga segitu dengan fasilitas yang tidak jauh beda.

Jadi penting mencari perbedaan diantara banyak situs kursus online dan menemukan harga yang wajar.

4. Kenali materi yang akan dipelajari

Kursus yang baik selayaknya menampilkan materi apa saja yang akan dipelajari. Jika tidak ditampilkan sebaiknya hubungi penyelenggara. Tanyakan materi yang didapat apa saja. 

5. Penyelenggara terpercaya

Saat ini banyak situs belajar online untuk upgrade skill. Kenali situs dan cara pembelajarannya. Platform apa yang nantinya digunakan saat belajar mengajar. Apakah memberi kemudahan tanya jawab atau hanya sekedar share materi. 

Kesimpulan

Itulah serba serbi kursus online gratis maupun berbayar. Pengalaman mengikuti berbagai kursus online gratis dan berbayar memberi banyak pelajaran. 

Sampai-sampai sekarang harus teliti sekali kalau sudah nemu kelas online berbayar. Kelas berbayar tidak selamanya terbaik dan kelas gratis belum tentu buruk. 

Ada banyak sekali kelas gratis yang pengajarnya baik dan berdedikasi dalam memberikan kelas. Mereka mau berbagi ilmu secara percuma sampai menyiapkan materi dengan baik.

Buat teman nuna yang ikut kursus online gratis yuk ikuti dengan baik dan sungguh-sungguh. Ilmu itu mahal tapi ada orang yang mau berbagi secara percuma. 



De Eka
프라나와 엄마. KDrama Lovers. Jung Yong Hwa fans. Bucinnya Suga & Jekey!

Related Posts

2 komentar

  1. Baru banget nih kejadian sama aku. Aku kemakan promosi kelas menulis sama penulis yg udah nerbitin puluhan buku. Aku blm pernah baca bukunya tapi tahu beliau termasuk cukup terkenal sebagai penulis. Liat infonya, diskon dari harga kelas Rp 249k jadi Rp 49k doang. Wuih, penasaran kan. Ternyata, kelasnya cuma jadi ajang promosi kelas "sebenarnya" yg harganya juta-jutaan 🤦‍♀️ Soalnya, di akhir kelas murah ini, dikasih reward diskon kelas berbayar sebanyak Rp 100k. Lha, harga kelasnya Rp 1.7 juta.

    Bener2 harus hati-hati ikutan kelas. Bisa-bisa materinya gitu-gitu aja tapi cuma buat sarana informasi kelas yg harganya fantastis.

    Jauh lebih mending kelas blogging bersama coach kita tercinta banget laah... Ditambah lagi, gratiss 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah iya mba biasanya kalo diskon banting harga banget suka begitu. murah sih tapi mencurigakan kalo buatku. meski dapet potongan harga tetep mahal banget ya mba.
      bener banget mba kelas sama coach itu jd kelas terbaik yg pernah aku ikuti

      Hapus

Posting Komentar