iluhnuna

Ini Lho Tradisi Ramadan Di Berbagai Daerah Di Indonesia

3 komentar

tradisi ramadan di indonesia

Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan, masyarakat Indonesia menyambut dengan suka cita. Indonesia ini bisa dibilang kental akan nilai budaya. Bahkan beragama juga selalu ada balutan nilai budaya atau tradisi.

Tradisi ini biasanya tidak berhubungan dengan ajaran agama hanya saja memang kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan di masyarakat. Ada nilai yang kurang jika tidak dilakukan.

Tentu saja tradisi di setiap daerah itu berbeda-beda. Meskipun berbeda tentu saja perayaan tradisi ini sama-sama sebagai bentuk rasa syukur datangnya bulan Ramadan.

Berbagai Tradisi Daerah Di Indonesia Menyambut Ramadan

Ada beragam tradisi yang biasa dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan tergantung daerah masing-masing. Meski satu dalam agama tapi tradisi tetap mengikuti adat suatu daerah.

1. Munggahan, Jawa Barat

Suatu ketika grup obrolan kami membahas kegiatan khas di bulan Ramadan. Salah satu temanku dari Jawa Barat menyebut satu kata Munggahan. 

Aku masih dalam mode menyimak. Apa itu munggahan? 

Kata temenku itu munggahan itu acara memasak seperti perayaan Idul Fitri. Masakan tersebut nantinya akan dibawa ke masjid lalu dilakukan doa bersama. 

Nah nantinya makanan tersebut akan dibawa pulang tapi saling bertukaran. Hampir mirip dengan berkatan sih. 

Dikampungku ada model tradisi begini tapi aku tidak tahu namanya. Karena jujur saja aku kurang tahu dan belum pernah mengikuti tradisi menyambut puasa begini.

2. Nyadran, Jawa Tengah

Kata nyadran ini memang sering banget aku dengar terlebih di kampung suami. Tapi lagi-lagi aku tidak pernah terlibat langsung dalam tradisi ini. Aku tahunya nyadran di kampung suami itu kegiatan masak besar gitu. 

Berdasar sumber ternyata nyadran ini seperti ziarah kubur. Hanya saja dibagi tahapannya yaitu zikir, tahlil, doa bersama dan ditutup dengan makan bersama. Selanjutnya dilakukan kegiatan pembersihan makam dan terakhir ziarah kubur. 

3. Megibung, Bali

Megibung ini sebenarnya sering kami lakukan baik di rumah atau ketika ada acara dikantor. Tidak harus menunggu momen puasa tiba. Mungkin karena tradisi yang sudah menjadi kebiasaan.  

Tradisi ini berasal dari daerah timur Bali yaitu kabupaten Karangasem. Megibung adalah acara memasak nasi beserta lauknya. 

Selanjutnya nasi akan diletakkan di wadah beralaskan daun pisang yang disebut gibungan. Sementara lauknya disajikan di sebuah alas daun pisang yang disebut karangan. 

Selanjutnya akan dilakukan makan bersama dengan duduk melingkar mengitari nasi beserta lauknya itu. 

Secara simpelnya kami biasa megibung dengan alas daun pisang yang disusun memanjang. Lalu menata nasi beserta lauk di atasnya. Kami pun akan duduk saling berhadapan dan makan bersama. 

4. Nyorog, Jakarta

Nyorog ini adalah tradisi dari suku asli Jakarta yaitu Betawi. Kegiatannya adalah memberikan bingkisan makanan kepada yang lebih tua. Tentunya tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. 

5. Padusan, Yogyakarta

Padusan ini secara harfiah berarti mandi. Dilakukan sehari menjelang bulan Ramadan mulai siang hingga sore. 

Masyarakat akan mandi atau berendam di sumber mata air. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri secara lahir maupun batin. 

6. Megengan (Jawa Timur)

Satu lagi istilah tradisi yang baru aku dengar. Ini juga dari obrolan grup kami. Kata temenku yang dari Surabaya tradisi ini hampir sama dengan Munggahan diatas. Berbeda penyebutan istilah saja.  

Kue apem menjadi salah satu ciri khas dalam tradisi ini dan melakukan ater-ater atau berbagi makanan ke sanak saudara.

Kesimpulan 

Indonesia ini kaya akan budayanya. Agama dan budaya yang saling bersanding akhirnya melahirkan suatu tradisi yang menjadi ciri khas daerah.

Tradisi ramadan di berbagai daerah di Indonesia ada beragam sesuai dengan daerah masing-masing. Meski berbeda penyebutan, tujuan kegiatan yang dilakukan sama-sama sebagai wujud syukur. 



Referensi:

https://bpi.kemendesa.go.id/berita/2024-03-13/tradisi-unik-menyambut-ramadan-dari-berbagai-daerah-di-indonesia/index_en.html


De Eka
프라나와 엄마. KDrama Lovers. Jung Yong Hwa fans. Bucinnya Suga & Jekey!

Related Posts

3 komentar

  1. Itulah bangganya jadi orang Indonesia. Kita punya banyaaaak tradisi dan budaya. Aku sendiri krn lama di Aceh, biasanya jd tahu tradisi meugang sebelum puasa. Di mana banyak orang belanja daging. Lalu diolah jadi masakan kayak rendang, dendeng dll.

    Kangen kadang pengen ngerasain lagi. Tapi aku sendiri orang batak sih mba, Naah berhubung papa mama juga ga terlalu kuat adatnya, udah jarang melakukan maksudnya, jadi kami malah ga tahu tradisi sebelum puasa orang batak 😅

    BalasHapus
  2. Di Madura yang tradisi Munggahan ini justru adanya pas hari pertama bulan Maulid. Klo pas lebarannya, tradisinya saling berkunjung ke rumah tetangga, digilir gitu mulai dari rumah yang paling dekat dengan masjid. Tapi berkelompok-kelompok, mungkin per 10-20 KK saja.

    BalasHapus
  3. Indonesia memang kaya dengan ragam budaya dan tradisi. Termasuk Tradisi Ramadab di berbagai daerah. Termasuk Bali yang memang bukan mayoritas muslim.

    BalasHapus

Posting Komentar