iluhnuna

Flexing Itu Perlu Asalkan...

Posting Komentar

flexing adalah

Buah dari pemikiran randomku ketika menjemur baju pagi ini menghasilkan suatu judul tulisan yang menurutku bolehlah untuk dibahas.

Apa itu flexing? Kata yang sebenarnya sudah sangat akrab di telinga kita. Sederhananya mungkin kita kenal sebagai pamer.

Lagi-lagi ini kembali ke akarnya yaitu media sosial. Di era media sosial yang sudah sangat berkembang ini tentu memudahkan kita untuk mengakses informasi apa saja. Serta melihat perkembangan apa saja.

Ditambah lagi tayangan televisi yang mempertontonkan kehidupan mewah para artis atau selebgram ya. Semakin mendukung adanya fenomena flexing ini. 

Lalu memangnya perlu kita melakukan flexing? Bukankah yang namanya pamer itu bukan perbuatan yang baik. 

Inilah sudut pandangku...

Apa Itu Flexing?

Dikutip dari halaman kumparan flexing adalah sikap menyombongkan diri tantang hal yang berkaitan dengan uang. Pengertian menurut Urban Dictionary.

Dalam Cambridge Dictionary, flexing adalah sebuah tindakan yang menunjukkan rasa bangga dan senang terhadap sesuatu yang telah dilakukannya atau yang dimilikinya dengan cara yang menurut orang lain tak menyenangkan.

Mengutip tulisan Ety Nurhayat dan Rakhmaditya Dewi Noorrizki dalam jurnal Flourishing 2(5), 2022, 368-374 flexing sering dikaitkan dengan perilaku pamer di media sosial. Ciri-ciri orang yang suka pamer ini dapat dilihat dari penampilannya yang terlalu glamour, menunjukkan hal indah yang dimilikinya, suka memamerkan diri dan sebagainya. 

Perlukah Melakukan Flexing?

Melihat berbagai pengertian di atas mengenai flexing pertanyaan yang muncul adalah perlukah kita melakukan flexing? 

Segala sesuatunya menurutku bisa kita pandang dari sudut negatif dan positif. Karena dua hal itu sejatinya tidak bisa dipisahkan. 

Flexing memiliki konotasi kata yang negatif. Tapi bukankah akan berubah menjadi positif jika kita lakukan dengan tujuan yang baik dan memotivasi. 

perlukah melakukan flexing

Bagiku flexing itu perlu jika kamu menghadapi situasi ini:

Dipandang & Digunjing Orang Tentang Keseharianmu

Hidup ini tak ada yang namanya tenang. Selalu ada saja hal-hal yang menciptakan riakan dalam hidup. Padahal kita tidak pernah mengganggu kehidupan orang apalagi ikut campur dengan urusannya. 

Tapi ada saja orang-orang yang usil dengan kehidupan kita bukan?

"kok dia bisa jalan-jalan terus ya padahal suaminya cuma kerja bla...bla...bla..."

"Kasian ya suaminya punya istri yang kerjaannya belanja melulu. Habis duit suaminya"

"Ibu A itu ngga pernah mau bergaul ya dengan kita-kita sombong sekali"

Pernah ngga sih kalian menemukan komentar orang yang begitu?

Sebagian orang masih berfikir kalau bekerja itu harus keluar rumah berseragam. Padahal sekarang ini ada berbagai pekerjaan online yang bisa dilakukan dari rumah. Bisa juga dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Jika kondisinya begini maka flexing boleh dilakukan asalkan hal yang kamu bagikan adalah proses kerjamu, perjuanganmu baru hasil pencapaianmu.

Perlihatkan pada orang bahwa inilah pekerjaan yang kamu lakukan. Perjuanganmu berada di pekerjaan ini dan inilah hasil yang akhirnya di dapatkan.

Dua Sisi Mata Uang

Akan selalu ada orang yang merasa tidak suka atau iri terhadap kita. Apalagi melihat segala pencapaianmu. Kalian pasti pernah melihat kalimat yang muncul di berbagai media sosial. 

Ini kata-katanya

Tidak ada orang pamer di media sosial. Mereka hanya berbagi momen, pencapaian dan kebahagiaan. kecuali kamu melihat dari sudut pandang iri

Apapun yang kita lakukan akan selalu salah di mata orang. Apalagi orang yang memang memiliki penyakit hati. 

Tapi bagi sebagian orang dengan pemikiran positif melihat orang yang berbagi momen itu bisa jadi pemicu semangat dan motivasi.  

Melihat seseorang yang bisa menghasilkan uang dari internet tentu memancing rasa "aku juga mau" dan berusaha melakukannya juga. 

Kesimpulan

Flexing adalah sebuah kata yang memiliki konotasi negatif. Bagiku sendiri kita perlu flexing terutama apa yang kita lakukan kerap dikomentari orang-orang. Padahal kitanya sudah berusaha bekerja dalam diam.

Flexing boleh dilakukan asal kita membagikan proses dan perjuangan dalam meraih sesuatu. Berikut pencapaian yang akhirnya kita peroleh. 

Hanya aja akan selalu ada pandangan negatif dari hal yang di lakukan itu. Maka penting bagi kita memiliki pikiran positif dalam melihat segala sesuatu di media sosial. Agar tidak timbul penyakit hati. 


Referensi: 

https://kumparan.com/ragam-info/flexing-pengertian-penyebab-dan-tips-mengatasinya-20ZvHpfhgvJ/full

https://www.researchgate.net/publication/373576146_Flexing_Perilaku_Pamer_Kekayaan_di_Media_Sosial_dan_Kaitannya_dengan_Self-Esteem


De Eka
프라나와 엄마. KDrama Lovers. Jung Yong Hwa fans. Bucinnya Suga & Jekey!

Related Posts

Posting Komentar